http://picasion.com/


Bedah Buku “Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia” Dibanjiri 2300 Peserta

Saturday, April 26, 2014


Lebih dari 2.300 hadirin ikhwan dan akhwat serta 18 Ormas Islam yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Pecinta Sunnah Yogyakarta bersatu menyelenggarakan bedah buku yang diterbitkan MUI Pusat “Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia” pada Ahad, (15/12) di Masjid Kampus UGM Yogyakarta.
Dalam acara tersebut Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MS.i memimpin langsung deklarasi Masyarakat Pecinta Sunnah sebagai simbol bersatunya ormas-ormas Islam di Yogyakarta dalam menanggulangi dampak penyebaran ajaran syiah di Indonesia.
Deklarasi kemudian diakhiri dengan penandatanganan simbolis perwakilan masing-masing ormas dan dilanjutkan dengan bedah buku.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Pusat Prof. Dr. Yunahar Ilyas yang juga merupakan anggota tim penulis buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia”, Ketua dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Dr. Muinudinillah Basri, M.A., Deklarator Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) pusat M. Zaitun Rasmin, Lc. M.A. serta Ustadz Fahrurazi Abu Syamil sebagai moderator.
Berikut ini,  isi teks deklarasi yang dibacakan di depan 2.300 umat Islam yang menghadiri acara tersebut:
Deklarasi Masyarakat Pecinta Sunnah Yogyakarta
Bismillahirrahmanirrahim
(Kalimat Syahadah)
Dengan nama Allah kami masyarakat muslim Yogyakarta, menyatakan sebagai bagian dari komunitas pecinta sunnah Nabi Saw, pecinta semua sahabat generasi pertama dri muhajirin dan Ansor, siap mengikuti manhaj dan sunnah dalam memenangkan Islam sebagaimana yang Allah perintahkan dan yang Rasulullah wasiatkan. Siap menghidupkan sunnah Nabi dalam kehidupan kami. Semoga Allah mengumpulkan kami dengan Nabi Muhammad Saw, keluarga beliau dan seluruh sahabat beliau dengan kecintaan kami kepada mereka.
Demikian pernyataan dari kami.
Yogyakarta, 15 Desember 2013

Mengetahui: Jamaah Shalahuddin UGM, FSLDK, LIDMI, Syam Organizer, FSRMY, Mahasiswa Pecinta Islam, Jamaah Ansharut Tauhid, Harakah Islamiyah, FORSALAMM, Indonesia Tanpa JIL – Yogyakarta, FKAM, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, KAMMI, Angkatan Muda Muhammadiyyah, Laskar Mujahidin, KMNU UGM, Majelis Mujahidin Indonesia, dan Hias Organizer. 

sumber  : KIBLAT.NET

Cara Mengakses Internet Menggunakan Jaringan Tor

Thursday, September 12, 2013


Untuk memulai menjelajah Internet tanpa dikenali, Anda harus mengaktifkan program Tor Browser. Pertama, hal tersebut akan menghubungkan sistem Anda dengan jaringan Tor. Setelah komputer Anda berhasil terhubung dengan jaringan TorTor Browserakan menjalankan secara terpisah Firefox Portable yang dimuat dalam Tor Browser Bundle secara otomatis.

Catatan: Akan ada perbandingan terbalik antara anonimitas dengan kecepatan. Menggunakan penghilangan identitas akan mengakibatkan berkurangnya kecepatan perambah dibandingkan Anda menggunakan perambah biasa. Tor memantulkan trafik Anda kepada komputer sukarelawan di berbagai penjuru dunia untuk menjaga keamanan dan privasi Anda.

1 Cara Terhubung dengan Jaringan Tor

Untuk bisa terhubung dengan jaringan Tor, lakukan langkah-langkah ini:
Langkah 1Cari Tor Browser di folder tempat Anda menyimpannya, kemudian klik dua kali  untuk mengaktifkan tampilan di bawah ini:
Gambar 1: Vidalia Control Panel sedang mecoba terhubung dengan jaringan Tor
Sementara Vidalia Control Panel berusaha terhubung dengan jaringan Tor, lambang bawang kuning akan muncul pada tray systemAnda sperti ini: . Saat koneksi Anda telah berhasil didirikan dengan jaringan Tor, maka warna bawang tersebut berubah menjadi hijau: 

Beberapa saat kemudian, Tor Browser akan mengaktifkan Mozilla Firefox, menunjukan tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 2: Mozilla Firefox menampilkan “Are you using Tor?”
Setiap kali Anda menjalankan program Tor Browser, hal itu akan mengaktifkan Vidalia Control Panel secara bersamaan (gambar 1) dan https://check.torproject.org/ (gambar 2). Pengaya Torbutton akan muncul pada bagian pojok bawah kanan seperti ini: 
Catatan: Jika Anda sudah menjalankan Mozilla Firefox saat menjalankan Tor BrowserTorbutton akan dinonaktifkan dengan tampilan seperti berikut: 
Torbutton digunakan untuk mengatur Firefox agar terhubung dengan benar pada jaringan Tor. Cukup klik Torbutton untuk mengubah statusnya menjadi aktif atau non-aktif.
Bagaimanapun juga, jika Anda tidak terhubung pada jaringan TorTorbutton akan dengan sendirinya non-aktif, dan tampilan seperti di bawah akan muncul:
Gambar 3: Mozilla Firefox menampilkan “Sorry. You are not using Tor tab
Jika Anda melihat pada Gambar 3Torbutton yang non-aktif, atau halaman web yang kosong, silahkan merujuk pada Cara Mengatasi Masalah Umum Pada Tor

2 Cara Manual Melakukan Verifikasi Koneksi terhadap Tor

Untuk secara manual memastikan koneksi terhadap jaringan Tor, lakukan langkah di bawah ini:
Langkah 1Buka laman https://check.torproject.org/ untuk memastikan apakah Anda terhubung dengan jaringan Tor atau tidak.
Jika browser Anda terhubung dengan Internet menggunakan jaringan Tor, situs yang diblokir di Negara Anda sangat mungkin untuk diakses sekarang, dan kegiatan online Anda tetap terjaga privasi dan keamanannya. Anda juga akan menemukan situs sepertiwww.google.com menganggap Anda berada di Negara yang berbeda. Hal tersebut wajar jika Anda menggunakan Tor.

3 Cara Merambah Internet Menggunakan Tor

Walaupun Anda dapat memulai menjelajah situs web langsung menggunakan Firefox dengan jaringan Tor, kami sarankan Anda membaca sesi berikut mengenai pengaturan Firefox untuk mengoptimalkan keamanan dan privasi online Anda

3.1 Cara Konfigurasi Mozilla Firefox untuk penggunaan dengan Tor

Torbutton adalah pengaya atau ekstensi untuk Mozilla Firefox, sebuah program kecil yang dirancang untuk melindungi identitas Anda dan keamanan kegiatan online Anda dengan memblokir beberapa kelemahan yang ada pada Mozilla Firefox.
Penting: Situs berbahaya atau bahkan server Tor masih dapat membocorkan informasi mengenai lokasi dan aktifitas online Anda, bahkan saat Anda sedang menggunakan Tor. Untungnya, konfigurasi asal dari Torbutton relative aman; bagaimanapun juga, kami sarankan Anda untuk mengubah pengaturan berikut untuk mengoptimalkan privasi dan keamanan kegiatan online Anda.
Catatan: Pengguna Ahli dengan pemahaman yang baik tentang keamanan browser dapat menyempurnakan pengaturan ini.
Jendela Torbutton Preferences mempunyai 3 tabs yang memungkinkan Anda menspesifiksi pilihan berbeda:
  • Tab Proxy Settings
  • Tab Security Settings
  • Tab Display Settings
Jendela Torbutton Preferences dapat diakses terlepas apakah Torbutton aktif atau tidak. Untuk memunculkannya, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Langkah 1Klik-Kanan untuk mengaktifkan menu Torbutton seperti berikut:
Gambar 4: Menu Torbutton
Langkah 2Pilih item Preferences... untuk mengaktifkan layar berikut:
Gambar 5: Jendela Torbutton Preferences - tab Proxy Setting
  • Tab Proxy Settings
Tab Proxy Setting mengatur bagaimana Firefox mengakses Internet saat Torbutton menyala. Anda tidak perlu mengubah apapun pada tab ini.
  • Tab Security Settings
Tab Security Setting dirancang untuk pengguna berpengalaman atau ahli dengan pengetahuan mendalam tentang keamanan browser dan Internet. Pengaturan awal pada tab ini menawarkan tingkat keamanan dan privasi yang cukup tinggi untuk pengguna pada umumnya. Security Setting ini memungkinkan Anda mengkonfigurasi Torbutton mengatur riwayat perambah, cache, kukis dan fitur lain pada Firefox.
Gambar 6: Tab Security Settings
Opsi Disable plugins during Tor usage merupakan hal yang harus Anda aktifkan diantara pengaturan keamanan, tapi hanyasementara. Untuk menampilkan konten video saat menggunakan Tor – termasuk DailymotionThe Hub dan YouTube- Anda harus mematikan opsi Disable plugins during Tor usage.
Catatan: Anda hanya dianjurkan mengaktifkan plugin dari situs terpercaya, dan Anda harus mengembalikan tab Security Settinguntuk mengaktifkan opsi Disable plugins during Tor usage setelah Anda selesai mengunjungi situs tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai fungsi yang spesifik untuk tiap opsi dalam tab Security Setting, silahkan merujuk padaTorbutton.
  • Tab Display Settings tab
Tab Display Setting memungkinkan Anda untuk menampilkan bar status Torbutton pada Firefox, sebagaimanan  atau , atau  atau . Semua akan berfungsi apapun pilihan Anda.
Gambar 7: Tab Display Settings
Tip: Saat Anda telah selesai browsing, yakinkan bahwa data sementara, cache dan kukis Internet telah dihapus. Hal ini dapat dilakukan pada Firefox dengan memilih Alat > Bersihkan Riwayat Terakhir..., centang semua opsi yang ada pada layar dantekan tombol Bersihkan sekarang. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan merujuk pada Petunjuk yang membantu bab Mozilla Firefox.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Torbutton, silahkan merujuk pada Torbutton FAQ.

3.2 Cara Konfigurasi Internet Explorer untuk penggunaan dengan Tor

Catatan: Walaupun Tor dirancang untuk digunakan dengan semua browser, Firefox dan Tor adalah kombinasi ideal untuk menghindari deteksi atau ditemukan oleh pihak yang berbahaya. Internet Explorer sebaiknya dijadikan pilihan terakhir.
Bagaimana pun juga, jika Anda dalam keadaan yang mengharuskan Anda menggunakan Internet Explorer, lakukan langkah-langkah berikut:
Langkah 1Buka perambah Internet Explorer.
Langkah 2Pilih Tools > Internet Options untuk mengaktifkan layar Internet Options.
Langkah 3Klik tab Connections untuk mengaktifkan layar yang ditampilkan pada Gambar 8 di bawah ini:
Gambar 8: Tab Connection pada layar Internet Option
Langkah 4Klik  untuk mengaktifkan layar Local Area Network (LAN) Settings seperti berikut:
Gambar 9: Pengaturan Local Area Network (LAN).
Langkah 5Centang pilihan Use a proxy server... seperti yang ditunjukan Gambar 9, dan kemudian klik  untuk mengaktifkan layar Proxy Settings.
Langkah 6Lengkapi kolom pada proxy settings seperti yang ditunjukan di bawah ini:
Gambar 10: Contoh Proxy Settings yang telah diisi
Langkah 7Klik  pada setiap tampilan pengaturan untuk keluar dari jendela Internet Option dan kembali pada Internet Explorer.
Catatan: Anda perlu mengulang langkah 1 sampai 4 untuk mematikan Tor. Pada langkah 5, Anda harus mematikan opsi Use Proxy server...
Tip: Anda harus menghapus data sementara, cache, kukis dan riwayat dari browser atau perambah Anda setelah menyelesaikan kegiatan online Anda dengan langkah berikut:
Langkah 1Pilih Tools > Internet Options untuk menampilkan Tab General seperti:
Gambar 11: Tab Internet Explorer General
Langkah 2Klik  pada bagian Temporary Internet files, konfirmasi Delete Cookies akan muncul seperti dibawah ini:
Gambar 12: Konfirmasi Delete Cookies
Langkah 3Klik  untuk menghapus kukis internet sementara.
Langkah 4Klik  untuk memunculkan kotak konfirmasi Delete Files, dan kemudian klik untuk menghapus data sementara.
Langkah 5Klik , kotak konfirmasi Internet Options akan muncul, klik  dan kemudian klik .
Catatan: Untuk mengakses jaringan Tor menggunakan Internet Explorer Anda perlu memastikan Tor Browser tetap berjalan dengan Vidalia yang terhubung pada jaringan Tor.

8 Tips Privasi Online Sederhana

Tuesday, September 10, 2013

Masalah privasi tak banyak pengguna internet yang peduli. Padahal pengetahuan terhadap privasi merupakan langkah penting untuk melindungi pengguna dari berbagai masalah di belakang hari, misalnya pencurian identitas atau penipuan online. Untuk itu keberadaan tips privasi online yang sederhana diperlukan agar pengguna mau belajar dan tak perlu mengerutkan dahi untuk memahaminya.
Berikut ini beberapa trik privasi sederhana yang bisa dilakukan dengan sangat mudah. Trik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing
Ketika anda melakukan pembayaran online atau menengok akun bank anda secara online, sebaiknya gunakan mode Incognito atau private browsing. Mode Incognito atauprivate browsing terdapat di hampir semua browser, seperti Chrome, Safari atau Firefox. Dengan menggunakan mode ini, informasi yang anda berikan tidak direkam oleh browser dan tidak disimpan di chache sehingga lebih aman.
2. Passcode Smartphone atau Komputer
Sejauh ini tidak semua pengguna yang memanfaatkan trik sederhana ini. Memberikan passcode di smartphone dan komputer sangat baik karena akan menghindarkan data anda diambil orang lain ketika smartphone atau komputer tersebut hilang.
3. Pasang Google Alert
Ingin tahu apa yang orang lain cari terhadap diri anda di web? Pasanglah Google Alertuntuk mengetahui apa yang orang cari terkait dengan nama anda di internet. Dengan memasang Google Alert anda bisa mengetahui saat orang lain mencari nama anda di internet.
4. Logout dari Media Sosial
Setelah anda tidak lagi menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter atau Google Plus, lakukan Logout. Jangan sekali-kali hanya menutup tab tanpa Logout karena dengan hal itu akun anda bisa digunakan orang lain.
5. Cek Security Setting Media Sosial
Media sosial, terutama Facebook sering mengubah kebijakan privasinya yang berefek kepada akun anda. Untuk itu, sekali sebulan periksa kembali pengaturan keamanan akun anda. Cek juga pengaturan privasi setelah media sosial merilis fitur baru yang tanpa anda ketahui berakibat makin terbukanya akun anda di media sosial tersebut.
6. Gunakan Two Step Authentication
Google, Twitter, Apple dan Microsoft menggunakan fitur Two Step Authentication untuk menghindari mudahnya akun pengguna dimasuki oleh hacker. Oleh karenanya, manfaatkan fitur ini agar akun anda terlindungi lebih baik.
7. Gunakan Password Kompleks
Jangan gunakan password 1234567 atau abcdefgh untuk layanan online. Gunakanlah password yang terdiri dari huruf, angka, dan simbol yang dikombinasi dengan baik sehingga tidak mudah ditebak.
8. Bersihkan Browser History
Sebaiknya setiap selesai menggunakan internet, bersihkan browser history agar tidak ada informasi mengenai kegiatan anda di internet yang tertinggal di komputer. Ini langkah penting agar privasi anda lebih terjaga.
Sumber: Disarikan dari Business Insider
Sumber Gambar:  browser.iyogi.com

Serangan Phishing ke Gadget Apple Meningkat

Kaspersky Lab melaporkan serangan Phishing ke pengguna gadget Apple meningkat. Kaspersky Lab melaporkan serangan yang didesain untuk mencuri Apple ID meningkat. Bahkan ada situs khusus yang dibuat semirip mungkin dengan apple.com sebagaimana dilaporkan inet.detik.com.
Data Kaspersky Lab menunjukkan dari Januari 2012 hingga Mei 2013, Kaspersky Security Network (KSN) Kaspersky Lab rata-rata mendeteksi 200 ribu percobaan untuk mengakses situs phishing setiap harinya. Pendeteksian dilakukan secara otomatis tiap kali pengguna produk Kaspersky Lab diarahkan ke situs palsu tersebut. Peningkatan pendeteksian tersebut rata-rata lebih tinggi dibanding 2011, di mana saat itu hanya mencapai 1000 pendeteksian setiap harinya.
Menurut para pakar Kaspersky Lab fluktuasi dan peningkatan percobaan phishing sering kali bertepatan dengan kegiatan besar yang digelar oleh Apple, misalnya rilis produk baru atau software terbaru Apple. Misalnya, pada 6 Desember 2012, tak lama setelah pembukaan toko-toko iTunes di India, Turki, Rusia, Afrika Selatan dan 52 negara lain, Kaspersky Lab mendeteksi rekor tertinggi sepanjang sejarah di mana tercatat 900 ribu percobaan phishing yang diarahkan ke situs palsu Apple hanya dalam satu hari. Selain itu, serangan phising yang mulai banyak membidik perangkat Apple juga disebabkan karena semakin banyaknya pengguna yang memakai produk vendor asal Cupertino tersebut.
Serangan Phishing yang meningkat tersebut tentunya sejalan dengan makin populernya gadget buatan Apple seperti iPhone dan iPad. Alasan nyata dari meningkatnya Phishing adalah pengguna yang semakin banyak. Pengguna yang semakin banyak merupakan potensi besar untuk melakukan penipuan melalui Phishing. Di antara sekian ratus juta pengguna gadget Apple, pelaku Phishing tentu bisa mengharapkan sedikit dari sekian ratus juta pengguna tersebut terjebak Phishing.
Sumber: inet.detik.com
Sumber Foto: thepaleomama.com

75 Persen User Pakai Password Sama untuk Twitter serta Email

Password adalah ‘kunci’ penting yang harus dijaga keamanannya agar bisa masuk ke berbagai layanan online yang ada di internet mulai dari situs sosial media, blog hingga email dan layanan perbankan. Namun kenyataannya, data-data penting seperti password tersebut justru dengan mudah bisa ditemukan di internet.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan keamanan Internet, BitDefender, lebih dari 250.000 username, alamat email, dan password yang dipakai untuk login ke situs Twitter dapat ditemukan dengan mudah di internet. Dari penelitian ini juga terungkap bahwa 75 persen dari sampel username dan password Twitter yang diperoleh tersebut ternyata identik dengan yang dipakai untuk akun email.
Data-data penting tersebut didapat dari blog, torrents, layanan kolaborasi online serta beberapa sumber lainnya. Dari hasil penelitian, 43 persen dari data tersebut didapat dari tools kolaborasi online, 21 persennya dari blog posting. Sementara itu, data yang bocor dari torrents dan tools sosial lainnya masing-masing tercatat 10 persen dan 18 persen.
Terkait hal ini, para peneliti berhasil memverifikasi akun email yang bocor dan menemukan bahwa 75 persen user ternyata memiliki satu password yang umum untuk mengakses Twitter dan email mereka. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa 87 persen dari ID email, username, dan password yang diperoleh dari berbagai sumber ternyata masih aktif.
Hal ini membuka kesempatan kepada penjahat cyber menggunakan data-data sensitif tersebut untuk membajak akun email dan profil Twitter, lalu memanfaatkannya untuk menyebarkan spam dan malware melalui platform tersebut.
BitDefender mengimbau agar user ekstra hati-hati ketika membuat password di Twitter dan akun email, dan sebisa mungkin tidak menggunakan password yang sama demi keamanan. User juga diimbau agar lebih berhati-hati dan pikir-pikir dahulu sebelum mendaftar dan sharing email, username dan password dengan situs pihak ketiga.
Sumber: Twitip.com

Langkah Bijak Memakai Username & Password

Makin sering kita online, makin sering pula kita harus melakukan log in atau registrasi ke suatu layanan online.  Seperti biasa, kita harus memasukan password. Jangan anggap remeh soal password ini, lho. Sebab password ini sama fungsinya dengan kunci pengaman terhadap data-data penting kita yang tersimpan dalam database. Selain password, layanan online juga meminta kita memasukan username.
Bagaimana ya agar username dan password kita sulit ditebak oleh para peretas atau tangan-tangan jahil yang ingin membobol akun kita?
Ini ada 6 langkah bijak:
1. Buat username yang tidak sama dengan nama asli kita.
Mengapa? Sebab nama asli, apalagi nama lengkap, akan membuat orang dengan mudah menebak identitas kita. Misalnya namamu Dewi Anggraini, jangan membuat username dewi_anggraini, tapi coba bikin menjadi d3wtaurus, dengan demikian orang tidak bisa langsung mengenali siapa dirimu.
2. Pakailah email khusus
Mendaftarkan diri di layanan online dengan email kantor, kampus, atau email pribadi yang lumayan penting? Jangan, deh. Lebih baik punya akun email khusus yang memang dipakai untuk pendaftaran layanan online semacam ini. Kenapa? Apabila terjadi suatu hal yang tak diinginkan, misalnya ada peretas yang sukses membobol akunmu, maka data dalam emailmu yang penting tidak ikut dibobol semua. Selain itu juga kamu tidak perlu terganggu terus dengan notifikasi dari pihak penyedia layanan.
3. Buatlah password yang kuat
Kuat bagaimana? Ya jangan pakai informasi yang mudah ditebak, misalnya nama belakang, kota tempat lahir, tanggal lahir, zodiak, nama pasangan, dan sebagainya. Password juga idealnya berupa kombinasi antara karakter huruf dan angka.
Contoh password yang tidak bagus: michaelsmith
Contoh password yang bagus: he770mum
4. Variasikan password
Jangan pakai password yang sama untuk banyak akun online. Misalnya password untuk email sama dengan Facebook, Twitter, layanan e-shopping, Yahoo Messenger. Wah, bahaya itu, sekali satu password tertebak, maka bobol semua akunmu.
5. Rahasiakan!
Walau itu perusahaan atau atasan atau sahabatmu, jangan pernah kamu percayai untuk memberikan password kepada mereka. Bisa saja mereka lengah atau khilaf, sehingga membocorkan rahasiamu.
6. Selalu log out
Ini yang sering terlupakan oleh para user.  Jangan pernah lupa untuk melakukan log out atau sign out setiap kali menyudahi suatu aktivitas online. Bisa saja komputermu masih dalam keadaan menyala saat kamu pergi meninggalkannya, dan kamu lupa logout, sehingga ada tangan jahil yang menyalahgunakannya. 
Sumber artikel: BBC

Tips Menghindari Pencurian Identitas

Serangan Hacker ke berbagai situs beberapa waktu terakhir terus meningkat. Twitter, Facebook, Apple merupakan perusahaan yang diserang hacker tersebut. Meningkatnya serangan hacker ini mengkhawatirkan pengguna karena data-data mereka ada di perusahaan tersebut. Tentu saja bila diserang hacker, data pribadi pengguna akan diketahui dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Untuk menghindari serangan hacker tersebut, perlu berbagai usaha dari pengguna. Berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghindari terjadinya pencurian identitas tersebut.
1. Jangan pernah mengklik link yang tidak anda harapkan. Pencuri indentitas di internet biasanya mengirimkan link atau attachment yang perlu diklik atau dibuka. Jika anda tidak pernah mengharapkan sebuah link dan mendapat link atau attachment dari orang yang tidak dikenal, jangan diklik atau dibuka attachment tersebut.
2. Gunakan password yang berbeda untuk situs/layanan yang berbeda. Mudahnya pencurian identitas juga disebabkan oleh pengguna yang tidak mau repot menggunakan bermacam-macam password. Untuk itu, gunakan password yang berbeda jika anda menggunakan layanan yang berbeda.
3. Jangan gunakan kembali password email Anda. Password email merupakan hal yang sangat berharga. Jika sering anda gunakan di layanan yang lain, kemunkinan data pribadi anda lebih mudah dibuka hacker.
4. Berbelanja di situs yang aman. Situs yang aman biasanya menggunakan https dan ada stiker tanda keamanan jika anda bertransaksi di sana. Jika dua hal tersebut tidak ditemukan, gagalkan niat anda untuk berbelanja.
5. Jika ragu, blok saja. Di media sosial banyak sekali permintaan pertemanan dari orang yang tidak anda kenal. Jika anda meragukan identitasnya, jangan diterima permintaan pertemanannya.
6. Pikir sebelum tweet dan apa yang anda bagikan. Jangan pernah men-tweet data-data pribadi seperti rekening bank. Anda tidak akan pernah tahu dan tidak bisa mengontrol data yang telah anda tweet tersebut.
7. Gunakan fitur penghapus data secara remote. Fitur wipe your phone atau find my phone yang ada di smartphone seharusnya anda manfaatkan agar ketika smartphone anda hilang, data anda bisa terhapus secara otomatis.

Sumber: guardian.co.uk

4 Tips Agar Password Bisa Melindungi Lebih Baik

Akun yang dibobol bukan lagi kejadian aneh. Setiap hari kita mendengar ada layanan atau akun pengguna internet yang dibobol oleh hacker. Satu alasan penting mengapa hal tersebut terus terjadi adalah password yang sangat mudah ditebak.
Password merupakan pelindung paling depan terhadap akun seseorang. Dengan menggunakan password, akun pengguna tidak mudah dibobol. Namun kecenderungannya adalah pengguna sering menggunakan password yang lemah sehingga meskipun sudah menggunakan password, tetap bisa dibobol.
Berikut ini, terdapat  4 cara agar password bisa melindungi akun pengguna lebih baik. Cara ini sebaiknya segera anda laksanakan agar akun anda lebih aman.
1. Gunakan Password yang Berbeda untuk Layanan yang Berbeda
Hacker biasanya menggunakan password dan username dari layanan yang sebelumnya sudah mereka bobol. Untuk menghindari pembobolan lebih jauh, gunakan password yang berbeda untuk layanan yang berbeda. Misalnya, untuk Facebook passwordnya berbeda dengan Twitter dan Google. Demikian juga jika anda sering bertransaksi melalui eBay. Jangan gunakan password yang sebelumnya telah anda pakai di layanan lain karena akan mempermudah pembobolan akun anda.
2. Buat Password yang Sulit untuk Ditebak
Password tidak pernah dibatasi. Artinya anda bisa sekreatif mungkin membuat password sehingga sulit untuk ditebak. Biasanya password yang kuat terdiri dari kombinasi angka, huruf dan simbol yang jumlahnya lebih dari 8 karakter. Namun perlu diingat, password yang kuat sering sulit untuk mengingatnya. Untuk itu sebelum menentukan password pikirkanlah sebuah frase yang terdiri dari huruf, angka dan simbol yang bisa anda ingat dengan sangat jelas dan sulit sekali bagi orang lain untuk menebaknya.
3. Simpan Password di Suatu Tempat yang Sangat Aman
Seperti yang dijelaskan di atas, password yang kuat sulit untuk diiingat. Apalagi untuk beberapa layanan yang berbeda, anda menggunakan password yang berbeda dan kuat untuk setiap layanan. Untuk itu, anda perlu mencatat password setiap layanan tersebut di suatu tempat, di mana hanya anda yang mengetahui tempatnya.
4. Atur Opsi Pemulihan
Bagaimana kalau anda lupa password? Kejadian seperti ini cukup sering terjadi sehingga mendorong banyak pengguna membuat password yang terlalu mudah ditebak, misalnya 12345678 atau nama dan tanggal lahir. Agar anda bisa memulihkan password yang lupa tersebut, aturlah opsi pemulihan password, misalnya dengan membuat e-mail alternatif atau mendaftarkan nomor ponsel anda sehingga ketika anda lupa password, layanan tersebut akan mengirimkannya kepada anda.
Selamat mencoba!
Sumber: Google

5 Ciri Password Mudah Dibobol

Sudah beranggapan bahwa password Anda unik dan kuat? Jangan salah, ternyata ada setidaknya 30 password yang paling banyak dipakai oleh user internet. Peretasan 6.458.020 password  LinkedIn oleh hacker Rusia belum lama ini dapat dipetik sebagai pelajaran berharga. Firma keamanan komputer Rapid7 mengungkap password yang paling mudah dibobol di kasus peretasan social media tersebut. Ternyata ada banyak user yang menggunakan password “pasaran” atau yang paling sering dipakai.
“Link” adalah password yang paling mudah ditebak, dan banyak digunakan. Lalu ada “work”, dan “job”, password yang sangat terkorelasi dengan jenis situs LinkedIn, yaitu situs karier.
Banyak juga yang membuat password “god”, “angel” dan “jesus”. Nomor yang paling sering dipakai sebagai password adalah  “1234? dan “12345?.
Berkaitan dengan penemuan daftar password yang paling mudah diretas, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat membuat password:
1. Perhatikan bahasanya
Kata “f*ck”, “b*tch”, dan “d*ck” ternyata cukup banyak dipilih sebagai password. Dari pemilihan kata ini bisa diduga seperti apa usernya. Cobalah untuk tidak memakai kata jorok atau makian dalam membuat password, sebab saat password itu diketahui, akan membuat malu si user.
2. Mudah diterka
Password akun LinkedIn yang bobol adalah “link”, “job,”, dan “work”. Ini sangat mudah diterka berkaitan dengan konten situs tersebut, yakni situs tentang karir. Coba jangan membuat password semacam itu. Jangan menghubungkan isi konten dengan password.
3. Urutan angka
Password berupa urutan angka biasanya adalah password default yang diberikan suatu layanan aplikasi. “1234”, “12345” atau dibalik menjadi “54321”. Jangan menggunakan password yang sangat mudah ditebak seperti ini ketika kita diberi kebebasan untuk kreatif dalam menyusun password.
4. Terlalu pendek
Ada alasan kenapa sejumlah layanan online mewajibkan kita membuat password minimal terdiri dari 6 katakter, yaitu agar menyulitkan hacker menebaknya. Makin sedikit karakternya, makin besar kemungkinan ditebak. Maka jangan membuat password yang hanya terdiri dari 3 atau 4 karakter seperti “job” dan “love”. Makin panjang sebuah password, makin kuat. Dan pakailah kombinasi huruf dan angka, seperti “g1rly0uknow1t”, yang membuatnya kian sulit diretas.
5. Cinta tak selamanya bagus
Orang yang dimabuk cinta dengan mudah membuat password sederhana seperti “love” atau “iloveyou”. Itu adalah jenis password yang tergolong mudah dibobol hacker.
Nah, apakah password Anda termasuk di daftar itu? Ayo segera ganti. 
Sumber artikel: Mashable.com 

Password Bobol, Salah User Atau Website?

Apakah kelak password tidak akan berguna lagi? Banyaknya kasus pembobolan password, dan adanya mekanisme enkripsi password, membuat orang bertanya demikian. Itu juga yang sudah dipikirkan banyak pakar keamanan dalam beberapa tahun terakhir. Isu itulah yang dibahas dalam sebuah studi yang dilakukan firma Deloitte Touche Tohmatsu.
Studi tersebut menyatakan, apabila setiap user menggunakan password yang terdiri dari 8-12 karakter, akan mempersulit para peretas mengekstraknya, sebab menghasilkan ribuan hingga jutaan tebakan password. Namun, tidak semua orang bisa mengningat password yang panjang, atau rajin memperbarui password secara rutin, sehingga tetap saja lebih suka memakai password yang mudah diterka.
Namun ilmuwan komputer asal Cambridge berpendapat lain. Menurut mereka, password akan tetap dipakai. Masalahnya lebih terletak pada malasnya orang melakukan implementasi alogaritma enkripsi. “Persoalannya bukan pada daya ingat manusia, melainkan user memilih untuk membiarkan verifikasi pasword menjadi mudah diterka alias murahan,” komentar Joseph Bonneau dalam risetnya, Light Blue Touchpaper.
Proses pembobolan password kini sudah semakin cepat. Nyaris semua web melakukan enkripsi pada informasi username dan password dengan cara menjalankan alogaritma matematika. Password yang lebih panjang dan rumit akan membuat software pembobol password lebih lama bekerja.
Tidak semua website rajin melakukan upgrade ke sistem alogaritma yang lebih baru. Inilah salah satu faktor yang membuat password mudah diretas. Jadi, mudahnya password user dibobol, bukan semata kesalahan user yang bodoh, melainkan juga kesalahan sistem keamanan yang “murahan” tersebut.
Nah, apakah Anda tergolong user yang malas membuat password rumit dan terdiri dari banyak karakter? Sebaiknya segera mulai rajin membuat password yang sulit diterka, sebab tidak semua website punya sistem keamanan yang baik.

Sumber artikel: TechNewsDaily /

Paling Banyak Dikunjungi

Kategori

Paling Populer

Translate